Arsip Blog

Kamis, 17 Agustus 2017

Medeka !!



"Bapak kerja dimana, kok jam segini sudah pulang?" Tanya abang gojek saat mengantar saya pulang pukul 15.00 siang kemarin, saya tidak bekerja pak, saya kebetulan wirausaha.
Kenikmatan paling indah dari seorang wirausaha adalah fleksibilitas dalam mengatur waktu, kita bebas mengatur waktu kerja, janjian sama orang atau berlibur sesuai dengan kehendak kita.
Misalkan saya janjian sama orang, biasanya pilih waktu yang tidak membuat kita mumet di jalan karena macet, saya pilih diatas jam 09.00 pagi, terus biar efisien, saya lebih seneng naik angkutan umum yg nyaman dan anti macet seperti Comuter line disambung gojek atau grab car.
Biasanya saya pulang dari janjian atau urusan tertentu diusahakan dibawah jam tiga, kenapa? Pada jam segitu kereta masih sepi dan nyaman tidak berbarengan dengan orang pulang kerja sehingga jam tiga sudah sampai di rumah.
Persoalan klasik kota besar memang macet, kemacetan itu memuncak saat jam masuk atau pulang kerja, kalau dulu dari rumah saya di Bekasi sampai Cawang bisa ditempuh maksimal satu jam, sekarang mungkin sudah dua jam.
Bisa dimaklumi kebijakan pemerintah mulai mengatur jadwal ganjil genap di jalan tol Cikanpek- Jakarta, itu karena kemacetan sudah semakin parah dan sulit diatasi.
Bayangkan betapa stresnya para pekerja kita, berangkat dari rumah subuh (bahkan sebelum subuh) sampai kantor jam 07.00, pulangnya juga begitu dari kantor jam 17.00 sampai rumah bisa jam 21.00, selama 4 jam waktu produktif digunakan untuk perjalanan.
Belum lagi tekanan pekerjaan di kantor, yg melelahkan, teguran atasan, target yg tidak tercapai ditambah lagi bisa jadi ada permasalahan keluarga di rumah, membuat para pekerja semakin stress.
Bersukurlah saya, telah khatam jadi pegawai, beralih jadi wirausaha, jadi tidak perlu bermacet ria menembus belantara Jakarta, demi menunaikan tugas, saya bisa punya waktu lebih banyak bersantai, bisa ber facebook ria di jam kerja tanpa ada teguran dari atasan.
Fleksibilitas waktu ini saya kira dirasakan oleh semua teman wirausaha, misalkan untuk jadwal kegiatan pertemuan, whorksop atau kofdar, temen-temen malah seneng ketemuan bukan di hari libur, kenapa? karena hari libur buat mereka hari jualan, banyak momen-moment kegiatan masyarakat dilakukan di hari minggu, seperti jualan di arena car free day (cfd).
Saya telah merdeka dari tekanan kemacetan dan tekanan keruwetan atasan dan tekanan target kerja yang menbosankan, inilah nikmat ke merdekaan paling hakiki yang saya dapet menjadi wirausaha. Bagaimana dengan anda?
Dirgahaya Negeriku Indonesia
Merdeka !
Merdeka !
Merdeka !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar