Arsip Blog

Jumat, 25 Agustus 2017

Menahan Hak Orang


Kebutuhan saya sejak Ramadhan hingga bulan ini cukup tinggi, mulai dari kebutuhan lebaran keluarga, THR, pajak mobil sampai kebutuhan kuliah anak, cukup mumet juga mengatur anggaran di tengah omzet turun, tapi alhamdulillah semua bisa terlewati meskipun agak tertatih-tatih.

Ada pengalaman menarik tatkala mengatur kebutuhan itu, salah satunya menunda kewajiban yang sudah menjadi hak orang, misalkan saya sudah komitmen membantu yatim setiap bulan dalam jumlah tertentu jadi terlewat sehingga di rapel bulan berikutnya.

Nah ada kewajiban lain yang selalu tertunda yaitu melunasi hutang kemasan, tidak besar dibawah satu juta, tapi kalau lagi bokek uang sebesar itu juga berat, sebetulnya dana ada, tapi saya terpaksa menunda, karena butuh cadangan buat modal kerja, pihak percetakan berkali-kali minta dilunasi, saya ya terpaksa tetep menunda.

Seminggu lalu saya kok tiba-tiba dapat pencerahan, ngapain sih menahan hak orang yang sudah menjadi kewajiban saya, toh modal kerja insya allah bisa di cari, maka saya pun segera melunasi kewajiban utang cetakan tunai.

Dua hari setelah melunasi, saat menjelang tidur, tepat jam 11 malam, saya di telepon pelanggan salah satu rumah makan.
"Beh sory telepon malam-malam, ada stok bandeng Rorod enam ratus ekor nggak?"
Wih kaget saya, padahal baru seminggu dikirim dua ratus ekor, ini kok minta enam ratus ekor, tiga kali lipat dari minggu lalu.
Saya bilang ke pelanggan "Enam ratus ekor nggak ada, paling ada sekitar dua ratus lima puluh ekor"
"Ya udah kirim ya, 250 ekor ke resto besok jam 06.00 pagi"
Sehari setelah saya kirim, pelanggan setia saya telepon lagi minta kirim150, terus minta lagi 150, terakhir saat ada stok 170 kirim lagi total jadi 770 ekor bandeng

Subhanalloh, itu mungkin cara Allah membuka pintu rezeki kita, tunaikan dulu hak orang, jangan pernah kita tahan apalagi ngemplang, maka tatkala hak orang itu kita tunaikan, Allah segera membalas tunai Hak kita dalam bentuk rejeki yg lebih besar, bayar hutang dibawa satu juta, dibalas order diatas lima juta
.
Jadi pesan moralnya jangan pernah menahan hak orang, jangan pernah menunda kewajiban bayar hutang, walau dalam kondisi sempit, allah dalam surat alam nasroh berfirman dalam kesempitan ada kemudahan, satu kesempitan diapit dengan dua kemudahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar