Arsip Blog

Kamis, 20 Oktober 2016

Perijinan Usaha Dan Pungli


Presiden jokowi lagi gencar melawan pungli Kata Bapak Jokowi"sepuluh ribu rupiah pun pungli yang di pungut akan kita sikat". Sesuatu banget Mr Presiden, kita dukung 1000%.

Pungli memang penyakit akut yang tidak pernah hilang di negeri ini, sudah menjadi rahasia umum pelayanan publik di negeri kita sangat buruk, mental aparat  masih berpikir sebagai tuan bukan pelayan, tugas yang harusnya diemban dijadikan ladang  penghasilan tambahan,  kalau ingin melayani ada tarif yang harus dibayar, inilah yang disebut pungli, maka muncullah anekdot-anekdot lucu tentang aparat,

"kalau bisa dipersulit kenapa musti di permudah? Sebab kalau dipersulit ada duit".

"Kalau anda kehilangan kambing, terus lapor ke aparat maka hasilnya anda kehilangan sapi  Ha..ha..ha.."

Menghilangkan pungli diawali dengan perbaikan mental aparat, mereka yang bobrok, perlu diberi shock terapi, upaya polisi  melakukan OTT patut di acungin jempol, setelah di OTT proses hukum, kalau terbukti bersalah jemblosin ke penjara dan pecat dari PNS.

 Kedatangan presiden ke tkp pungli di Kementrian Perhubungan  harus di dukung, itu sebagai bukti nyata presiden menjadi garda utama pemberantasan pungli, kalau perlu presiden blusukan ke pelosok-pelosok daerah  yang aparatnya terkena ott kepolisian, agar aparat di daerah yang masih main-main dengan pungli kapok.

Perijinan usaha di negeri ini juga tidak lepas dari pungli, dari skala kecil sampai skala besar,
 seperti pembuatan SKDU sudah di pasang tarif antara 300 ribu-500 ribu, bahkan kawan saya di tanggerang kena palak 800 ribu, mental aparat yang sudah bombrok, bukannya membantu mempermudah para pengusaha menciptakan lapangan kerja dan menggerakan ekonomi nasional, justru di mata aparat nakal pengusaha itu banyak duit dan layak untuk di peras.

Setidaknya ada  puluhan perijinan yang harus dimiliki pebisnis seperti SKDU, SIUP,TDP, Ijin Industri, Ijin Ganguan, IMB, Pirt, MD dll. Kalau setiap perijinan dikenakan tarif, maka baru memulai usaha pengusaha harus keluar uang puluhan juta, akibatnya timbul ekonomi biaya tinggi, tidak efesien,  harga jual mahal dan sulit berkompetisi.

Bukan hanya soal biaya palak yang jadi persoalan, waktu pembuatan ijin pun terkadang sulit di tebak, SKDU misalnya, yang tanda tangan lurah dan camat, terkadang lurah dan camat tidak ada di tempat, seringkali lurah dan camat di undang atasannya untuk kegiatan yang kurang penting, semisal menghadiri kegiatan peresmian, jadilah waktu bikin skdu lama, menunggu lurah dan camat hadir, untuk itu sebaiknya lurah dan camat fokus melayani masyarakat di garda depan.

Pelayanan di tingkat kota dan kabupaten kini telah terangkum dalam satu wadah kantor bersama yaitu Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu (BPPT), namun walaupun sudah satu atap waktunya masih lama, hanya untuk memperpanjang SIUP dan TDP di Kota Bekasi butuh waktu tiga minggu.Nah ini baru di tingkat lokal, bagaimana di tongkat pusat? Pasti lebih lama dan ruwet

Pelayanan yang kurang ramah, waktu penyelesaian yang tidak pasti di tambah suasana ruang pelayanan yang apek dan tidak rapih, membuat orang males mengurus ijin sendiri, maka inilah peluang dan kesempatan aparat bombrok untuk ambil untung. Semakin rusak suasana pelayanan maka semakin besar aparat bobrok ngambil untung.

Jadi selain shock terapi, pemerintah harus memperbaiki dulu ruang pelayanan yang ramah, contohlah pelayanan bank, begitu buka pintu kita sudah disapa satpam yang ramah, sambil memberi ucapan "selamat pagi pak/bu, ada yang bisa saya bantu?" Ketika kita mengucapkan perlu sesuatu seketika satpam menjelelaskan dan mengarahkan kita ke petugas bank yang akan melayani kita.
Di ruang tunggu tempat duduknya apik, wangi, ber ac, ada televisi, koran, membuat kita betah menunggu.

Komputerisasi sebuah keharusan, harus dibuat program komputer yang up to date, cepat dan efisien untuk memproses perijinan, bukan sekedar mengganti mesin tik dengan komputer cara kerja masih manual.

Cobalah dateng ke kantor-kantor pemerintah, tidak ada satpam, petugasnya ogah-ogahan, ruang tunggunya tidak standar, tidak ber ac terkadang baunya apek he..he..he...

Hal ketiga yang harus di perhatikan pemerintah adalah memperbaiki regulasi dan

menperpendek birokrasi, misalkan lagi-lagi soal SKDU, saya concent ke SKDU karena kebetulan saya Ketua UMKM Kota Bekasi, SKDU adalah  ijin pertama yang harus di miliki pelaku usaha pemula skala UMKM dan paling banyak dikeluhkan proses membuatnya, dengan kutipan biaya tidak jelas.

Pertanyaan saya kenapa SKDU masa berlakunya satu tahun? Sedangkan perijinan lain
seperti SIUP, TDP rata-rata 5 tahun. Sesuai dengan namanya Surat Keterangan Domisili Usaha, sebuah surat yang menunjukan usaha kita di suatu daerah, yang namanya usaha pastinya tidak akan berpindah-pindah dalam jangka panjang, nah masa berlaku satu tahun itu teramat pendek, setiap tahun ijin harus diperbaharui ribet bangat, ini bisa menjadi  ladang pemerasan aparat, idealnya skdu sama masa berlakunya seperti yang lain lima tahun.

SKDU membuatnya di kelurahan, sebaiknya cukup ditandatangani lurah saja, camat tidak perlu, camat untuk mendapatkan data pengusaha cukup minta tembusan dari kelurahan. Sekarang ini camat ikut tanda tangan, cuma memperpanjang birokrasi saja, untuk apa?

Di kantor pelayanan sebaiknya dipajang papan pengumuman  tata cara pembuatan ijin, biaya, dan persyaratan formalnya, sehingga masyarakat yang mengajukan ijin mengerti dan tahu biaya yang sebenarnya sehingga terhindar kutipan yang tidak jelas.

Pelayanan satu atap dalam wadah BPPT itu bagus, efisien dan praktis, masyarakat tidak perlu berpindah-pindah kantor untuk menyelesaikan perijinan, di kantor BPPT Kota Bekasi pelayanan perijinan sudah lumayan baik, saya sendiri mengalaminya, ada nomor antrian ala bank, tempatnya nyaman, pelayanan ramah. waktu penyelesaian pun pasti, saya memperpanjang siup dan tdp, tiga minggu tepat waktu.

Untuk siup dan tdp kecil, jelas-jelas tercantum dalam ijin, non restribusi, artinya pemkot sudah punya kepedulian terhadap usaha kecil, sehingga untuk siup dan tdp usaha kecil gratis, jadi kalau di tingkat pemkot saja free, apalagi di tingkat bawah kelurahan dan kecamatan mengurus SKDU juga free, kalau masih ada yang ngutip itu oknum yang harus di tindak.

Sayangnya layanan yang sudah bagus, tertimpa musibah,  BPPT Kota Bekasi mengalami  kebakaran, banyak arsip yang hangus terbakar dan musnah, tapi ada satu hal yang menarik data sudah tersimpan di komputer tidak musnah, ini terbukti kawan saya beberapa hari lalu mengecek pembuatan siup dan tdp, ternyata datanya masih ada tapi berkas-berkas persyaratan musnah terbakar, terpaksa dia ngirim berkas ulang. Wih ini keren data sudah terkompuerisasi dan disimpan  secara digital, apapun yang terjadi di BPPT data aman, mantap Bang Pepen.

Saya melihat ditingkat kecamatan ruang pelayanan sudah mulai ditata, di Kantor  Kecamatan Bekasi Timur, ruang pelayanannya sudah bagus, ada front office yg apik, ruang tunggu nyaman, ada televisi, pelayan juga cepat, ini wajib di pertahankan Walikota Bekasi, teruskan juga sampai tingkat kelurahan.

Saran saya kepada Bapak Walikota Rahmat Efendi, di ruang pelayan publik di pampang jelas tarif dan waktunya, sehingga ada kepastian biaya serta waktu penyelesaian pembuatan ijin, ini berfungsi untuk mengukur kinerja aparat dan bentuk kontrol masyarakat, kalau melebihi batasan waktu dan biaya berarti pelayanan belum optimal.

kalau pelayanan perijinan sudah mantap, pantaslah kalau boleh usul kepada masyarakat bekasi, Bang Pepen patut kita lestarikan dua peroide, wah kampanye nih !  ha..ha..ha...

Bukan hanya unsur pemerintah yang menata diri, masyarakat pun harus paham, sudah ada upaya perbaikan pelayanan dari pusat sampai daerah, wajib di dukung, wujud dukungan bisa dilakukan dengan cara mulai berani menolak tegas kutipan-kutipan liar, kalau anda mengurus perijinan usaha yang jelas-jelas gratis, terus diminta biaya mintalah kwitansi/cap stempel dengan  ditanda tangani petugas penerima, biasanya kalau pungli petugas tidak bakal berani memberi tanda terima, bisa juga anda catat nama dan no hp nya, kalau perlu photo publis di media sosial biar masyarakat luas tahu.

Bisa juga anda lapor ke pusat pengaduan   resmi, pemkot Kota Bekasi bahkan sudah mempelopiri keterbukaan, dengan memberi kesempatan masyarakat melaporkan pelaku pungli lewat Facebook wih hebat kan?

Anda masih takut melapor? Hari gini masih saja tidak berani bertindak saat di pungli, capek deh.




















Selasa, 18 Oktober 2016

Grand Closing Menutup Usaha Dengan Rasa Bahagia



.
Hari ini saya bersama  teman-teman TDA Bekasi  menghadiri acara bisnis unik, disalah satu rumah makan milik temen yang segera akan ditutup,  Judul acaranya keren  "Grand Closing menutup usaha dengan rasa bahagia". 

Teman saya ini tadinya punya 12 cabang Resto bebek, dengan Nama Bebek Judes,  satu persatu tumbang hingga tersisa satu, nah yang tersisa pun nampaknya sulit di pertahankan akhirnya grand closing, anehnya kawan saya ini tidak malu, minder atau terpukul ketika usahanya tumbang, maka diundang temen-temen TDA Bekasi untuk merayakan upacara grand closing, jadilah kita ikut merayakan bersama acara unik yang mungkin baru pertama kali saya hadiri di dunia,  menutup usaha dengan rasa bahagia ha..ha..ha..

Bisnis itu tidak lah selamanya sukses, bisnis itu bisa  gagal atau merugi, kalau keberhasilan asyik untuk dinikmati, apalagi kalau dinikmati bersama teman-teman ada rasa bangga, bisa menunjukan prestasi hebat dihadapan kawan dan relasi. Namun merayakan kegagalan dalam suasana bahagia bersama teman-teman itu ruaar biasa.

Menjadi menarik kenapa kawan saya ini bisa menikmati kegagalan dalam suasana ceria?  Mari kita bedah lebih lanjut, dalam kehidupan nyata  peristiwa silih berganti, ada senang, sedih, gundah, resah, gelisah,  ceria,  rangkain peristiwa itu adalah siklus kehidupan yang harus kita hadapi setiap saat. Teringat saya dengan ucapan seorang motivator Saut Sitompul,  peristiwa tidaklah penting respon terhadap peristiwa itu yang paling penting.

Jadi kalau mendapati sebuah keadaan yang tidak menyenangkan, sebagai seorang pebisnis hadapi dengan tenang, itu peristiwa biasa saja, tidak sulit, yang mesti kita lakukan bukan mengutuk peristiwa, tapi mengelola respon kita terhadap sebuah peristiwa menjadi positif, sehingga dalam mengambil keputusan kita tidak salah langkah.

Nah kawan saya ini mensikapi penutupan usahanya dengan cara sportif, rugi dalam usaha itu hal yang biasa, tidak perlu diratapi apalagi ditutupi, malah dia berpikir diluar kotak, kegagalan harus dinikmati bersama teman-temannya.

Apa sih penyebab kegagalan kawan saya yang membuka rumah makan bebek dengan sistem waralaba ini? menurut sohinul bait banyak faktor, diantaranya salah  milih patner, mis manajemen, kurang disiplin, patnernya yang punya duit pengen cepet untung sehingga abai terhadap pelayanan dan kwalitas. Pembelajaran penting disini kita jangan mengikuti jalan sesat yang pernah dilalui om kwek.


 Untungnya sebelum usaha bebeknya tumbang, om kwek alias Mas Adhi Widianto sang pemilik sudah membuat sekoci usaha di bidang weding dan catering, sehingga tatkala usaha bebeknya runtuh  dia masih bisa melanjutkan bisnis di jalur kuliner dan wedding jauh lebih sukses, nah ini juga penting membuat sekoci usaha agar tidak bangkrut total.


Teman-teman TDA itu memang banyak yang nyentrik, pernah dalam salah satu obrolan saat akan menyelenggarakan kegiatan Pesta wirausaha Bekasi, ada yang mengusulkan jangan cuma menampilkan pembicara sukses bisnis, adakan juga  materi kegagalan bisnis, temen tda yang bisnisnya gagal diminta memberi materi kenapa mereka bangkrut, proses menuju bangkrut, terus derita-derita saat bangkrut, duh melo bangat dah, itu tidak terlaksana di Pesta Wirausaha dan baru Sang Pemilik Bebek judes yang berani ngasih materi kegagalan usaha ha..ha..ha..

Saya juga secara berkelakar pernah membuat hipotesa menarik -saat masih tersesat di dunia kepartaian -  kenapa negeri ini pemimpinnya suka cakar-cakaran? Karena organisasi formal seperti ormas pemuda,keagamaan, partai politik dll, lebih suka mengadakan diklat latihan kepemimpinan, akhirnya semua anggotanya kepengen jadi pemimpin, karena formasi pemimpin itu sedikit ya mereka cakar-cakaran, mestinya di organisasi kemasyarakatan harus diperbanyak latihan jadi bawahan, sehingga mereka bisa paham jadi bawahan yang baik dan benar itu seperti apa, mau diperintah dan gampang diarahin.

Pembelajaran penting lain yang bisa kita petik adalah bisnis itu perlu perjuangan tidak instan, tidak seperti Kanjeng Dimas Taat Pribadi  yang bisa gandaain uang dalam waktu cepat,  banyak diantara mereka yang kini menjadi pebisnis hebat melalui proses jatuh bangun, dalam jangka waktu panjang, pernah gagal, bangkrut, bahkan ada yang sampai hutang menumpuk. Namun kegagalan itu bukan membuat mereka mengkerut, justru kegagalan menjadi pemicu mereka untuk bangkit meraih impian. om Adhi membuktikan itu gagal di resto sukses di Bisnis Catering dan Wedding

Akhirnya semua yang hadir di acara penutupan rumah makan bebek itu bahagia, tuan rumah juga sangat  bahagia, ternyata bahagia itu mudah,  bisa di ciptakan meski dalam suasana kegagalan, doa kita siapa tahu nanti om kwek bisa menciptakan Rumah Makan Bebek Judes  rebond, seperti Warkop Rebond amin

Buya Hamka ketika menafsirkan Surat Alam Nasroh, berkata,  saya di ajarkan oleh guru saya Buya Sutan AR. Mansur, apabila kamu dalam kesusahan bacalah Surat Alam Nasroh, disana dikatakan satu kesulitan di apit dua kemudahan, dalam kesulitan Allah beri dua kemudahan".

Jadi buat yang gagal dalam bisnis,pelajari dan resapi makna tafsir Alam Nasroh, maka walaupun dalam kesulitan, anda bisa membahagiakan banyak orang, seperti om kwek kawan saya yang unik ini. 

Yuk kita belajar memaknai kegagalan sama om kwek,
yuk....kita  belajar memahami makna Quran surat Alam Nasroh pada ulama yang kompeten, tentu saja beljara qurannya bukan kepada om bebek apalagi kepada Nusron Wahid he..he..he...




sekian

Minggu, 16 Oktober 2016

Ketika Produk Kamu Tidak Pede Tampil Di Televisi Disitu Saya Merasa Sedih


Seorang teman UKM menulis status di fb nya
 "sudah dua stasiun televisi menghubungi untuk meliput produk saya, 
tapi maaf saya belum siap

Televisi adalah media efektif untuk memperkenalkan produk, kotak ajaib itu dalam waktu singkat mampu memancarkan gambar secara bersamaan kepada jutaan orang. Dalam teori komunikasi pesan yang disampaikan dalam bahasa gambar dan visual, lebih cepat dicerna manusia, ketimbang pesan tulisan dan suara. Tidak heran televisi menjadi tempat iklan favorit dibanding media lain seperti koran dan radio,  belanja iklan terbesar media adalah televisi, meskipun biaya pasang iklan di televisi sangat mahal, namun para pebisnis lebih tertarik ke televisi  karena efeknya lebih dahsyak dan mengena.

Pengalaman saya, ketika produk saya bandeng rorod tayang di televisi, tidak lebih dari setengah jam selesai  tayang, responnya dahsyat, telepon, wa, chat, sms silih berganti masuk mencari info, ada yang langsung  pesan-antar, datang  ke gerai, tidak lebih dari satu jam stock sold out. Enaknya ada salah satu stasiun televisi yaitu El-Shinta menayangkan liputan bandeng rorod berulang-ulang dalam waktu berbeda, hasilnya tetap dahsyat produk saya makin di kenal, pelanggan dan reseller kian nambah.

Dampak lain dari hasil liputam televisi, kita punya file video profesional buatan orang televisi, video ini kerap saya gunakan untuk memperkenalkan produk, presentasi, mengisi pelatihan, sehingga kesan yang di tangkap  pihak lain,  usaha kita sudah sangat profesional. Di youtube video liputan bandeng rorod sudah mejeng, ketik kata  bandeng rorod di youtube ada beberapa video liputan televisi bandeng rorod muncul El-Shinta TV, MNC TV, Net TV, Bali TV inilah salah satu linknya https://www.youtube.com/watch?v=7gOuVy1OVBs, wah ini kok jadi iklan bukan nulis artikel  ha..ha..ha...

Bagaimana cara agar produk kamu bisa di liput televisi? Bayar berapa?  Cara diliput televisi gampang,  buatlah produk unik, bisa berupa nama,  kemasan, cara penyajian sampai cara pembuatan. Terus rajin-rajin ikut pameran, biasanya wartawan akan datang ke arena pameran melihat-lihat jika ada yang menarik mereka langsung mendekati dan menawarkan untuk diliput.

Bisa juga produk kamu  rajin di publish di media sosial fb atau istagram, banyak wartawan mencari sumber berita dari medsos,  agar produk dilirik  buat tampilan di medsos menarik, uraikan dengan kata-kata manis, lengkapi dengan photo-photo yang ok, juga data jelas, no hp, alamat, nama, agar mudah dihubungin.

Cara lain agar diliput televisi, buka pergaulan yang luas, perbanyak pertemanan pada sesama pebisnis, masuk komunitas bisnis dan aktiv. Lewat pertaman ini bisa saling sharing dan bertukar informasi, biasanya wartawan suka mencari info kepada pebisnis yang sudah diliput untuk mereferensikan temannya.

Bayarkah diliput media? Gratis,  ini semacam simbiosis 
mutualisme, media butuh nara sumber kita butuh publikasi, jadi ada saling membutuhkan, pengalaman saya mereka tidak minta biaya, bahkan di amplopin pun tidak mau, saya hanya menyediakan makan dan snack karena mereka butuh waktu panjang untuk meliput di tempat kita,  sebagai kenangan saya hanya kasih bingkisan produk kita kepada mereka untuk buah tangan.

Diliput televisi memang butuh kesiapan diri, karena mereka datang ke tempat produksi kita, meliput dari mulai proses produksi hingga produk akhir, tempat produksi yang bagus dan layak akan menjadi nilai lebih, agar kesan yang didapat pemirsa melihat usaha kita sudah profesional. Namun itu bukan berarti yang tempat produksi kurang layak tidak bisa diliput televisi, kalau nunggu siap, lah kapan siapnya? Sementara peluang yang ada sudah di depan mata, seperti status fb teman saya itu, duh sedihnya, peluang promo maha dahsyat di lewatkan hanya karena tidak pede ruang produksinya di liput televisi, disini saya merasa sedih.

Nah gimana ngakalin agar tetap diliput televisi sementara ruang produksi tidak siap? Ajak wartawan televisinya kompromi, minta mereka meliput produksinya di ruang rumah kamu  yang layak, atur proses produksinya misalnya diatas meja panjang, tata yang rapih mejanya dengan hiasan apik, kamu  bisa tampil layaknya chef sedang mengajarkan masak, bahan baku dan peralatan bisa disiapkan. Toh liputan itu kan bukan siaran langsung, kamu bisa berganti peran dan tempat setiap saat layaknya bintang sinetron.

Nah jika ada peluang di liput media televisi, segera tangkap peluang itu, jangan dibuang, apalagi melo dengan nulis status di fb, salah kunci sukses bisnis adalah berani tampil percaya diri, keberanian tampil di media televisi merupakan wujud kepercayaan diri, bagaimana mungkin orang percaya pada produk kamu, kalau kamu sendiri yang memproduksi tidak percaya diri.

sekian

Rabu, 12 Oktober 2016

Legalitas usaha mahal ya? Nggak tuh gratis kok.



Tulisan saya pentingnya legalitas dan berkomunitas, mendapat banyak apresiasi, ada yang setuju, skeptis dan bertanya, nah pertanyaan yg banyak muncul adalah ngurus legalitas usaha itu mahal ya? Saya jawab gratis !!!!!
kok bisa, ya bisa lah.

Berikut saya tulis pengalaman mengurus legalitas usaha saya di kota Bekasi, ternyata setelah saya telusuri banyak sekali program-program pemerintah yang bertujuan memberdayakan dan menguatkan umkm.


Program pemberdayaan itu antara lain berbentuk pelatihan usaha, akses pasar melalui bazar dan pameran, bantuan sarana, sampai bantuan pengurusan legalitas secara gratis, asyik kan.

Pentingnya legalitas dan berkomunitas.


Kasus bebiluck menjadi viral di medsos, bermula dari adanya berita pabriknya di sidak bpom, lalu muncul isu mengandung bahan berbahaya hingga pabriknya di segel. Empati dan simpati langsung tertuju pada pemiliknya, muncul berbagai tanggapan dan dukungan, ada yang buat petisi, ucapan simpati hingga membuat video bantahan terhadap citra miring bebiluck di media.

Pertanyaannya mengapa begitu cepat menyebar di medsos dan menjadi viral? Mengapa demikian banyak dukungan dan simpati mengalir? Mengapa petisi di change begitu cepat hingga saat ini sudah menembus 9000 an mendukung petisi untuk babyluck dalam waktu tiga hari?

Itulah kekuatan komunitas, Lutfiel Hakim sang pemilik bebiluck aktiv di berbagai komunitas, salah satunya adalah Tda, bukan sekedar aktiv tapi sering sharing dan berbagi ilmu, walhasil jejaknya di Tda kelihatan.

Ibarat sebuah tubuh, apabila ada satu yg sakit semua merasakan, maka tatkala Lutfie teraniaya oleh sebuah kebijakan birokrasi, komunitas bergerak, masing-masing anggota membantu dengan keahliannya, ada yang advokasi di bidang hukum, media, petisi dan membantu mediasi.
Sehingga membuat pihak birokrat, jiper dan berhitung, apabila salah langkah menangani kasus bebiluck, ribuan orang akan menekan dan teriak, ini bisa menjadi bola salju yang liar dan bisa menyulitkan birokrat.

Syukur masing-masing bisa mawas diri, kabar terakhir bebiluck bersedia menghentikan produksi sambil menunggu ijin edar, disisi lain bpom melakukan tindakan persuasif melakukan pembinaan dan pendampingan pada umkm.

Legalitas usaha itu penting, jika usaha ingin berkembang dan naik kelas, legalitas usaha menjadi bagian bagi tumbuh kembangnya bisnis anda
Legalitas usaha wajib dilakukan seiring perkembangan usaha, pada skala kecil legalitas usaha dimulai dengan membuat Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), dibuat di kelurahan dan kecamatan.

Lanjutkan dengan membuat SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan), biasanya membuatnya di kantor Badan Pelayanan PerijinanTerpadu (BPPT) tingkat kota, persyaratan yg diminta saat bikin SIUP dan TDP biasanya KTP, SKDU dan NPWP.
Nah NPWP itu singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak, dibuatnya di kantor pajak, kalau bisnis Anda makanan, terutama makanan kemasan maka Anda wajib minta ijin edar dalam bentuk PIRT dan MD.

Pirt ijin produk makanan bukan resiko tinggi, semisal kripik kemasan, Anda wajib daftar pirt di dinas kesehatan kota dan kabupaten, biasanya sebelum ijin keluar Anda diberikan pelatihan dulu, lalu dapat sertifikat pelatihan, selanjutnya ruang produksi Anda di survei orang dinas kesehatan apabila memenuhi syarat pirt keluar.

Jika produk anda masuk kategori resiko tinggi seperti olahan daging, ikan, susu dan makanan bayi seperti babyluck makan ijin harus ke bpom dengan nama md, ruang produksi harus tersendiri, perlu manajemen data yg mumpuni dan perlu investasi besar untuk penyediaan sarana, karena sudah skala pabrikan.

Kalau ingin produk Anda dipercaya umat Islam kehalalannya, Anda harus membuat sertifikat halal MUI, nah disini juga ruang produksi dan bahan baku dan prosesnya diteliti kehalalannya, kalau lolos, sertifikat halal keluar.
Cukup? Belum kalau pengen merek anda dikenal dan tidak ada yang niru, daftarkan merk usaha anda ke dirjen HAKI.

Kalau skala usaha anda membesar, anda perlu membuat usaha berbadan hukum seperti CV atau PT, buatnya dimana? Di kantor notaris, nah kalau ruang produksi Anda kurang memadai terus ingin bangun pabrik perlu Ijin Usaha Industri (IUI), Ijin Gangguan (HO).
Itulah lika-liku proses perijinan usaha, walah ribet bangat sih? ya itulah aturan negeri ini, kalau tidak patuh ya seperti babyluck di segel dan ditutup.

Kalau anda jalan sendiri membuat legalitas usaha itu mungkin terasa berat, tapi kalau arda berkomunitas dengan komunitas bisnis, yg berat itu bisa jadi ringan, anda bisa bertanya proses membuatnya pada yang berpengalaman di komunitas, bisa sharing, bisa bercanda, bahkan bisa minta bantuan jika di zolimi seperti babyluck.

Jadi jika Anda mau terjun ke dunia bisnis tanpa komunitas itu merambah dalam gelap, tanpa legalitas masuk kategori gelap, akhirnya au ah gelap
Sekian


Tulisan ini menjadi viral di FB, dibagikan di berbagai grup bisnis dan komunitas

Memulai bisnis itu gampang


Bisnis itu berawal dari kemampuan menjual, ternyata menjual itu gampang, ambil saja barang orang, naikan harga sedikit untuk keuntungan lalu action langsung jualan.
Kepada siapa kita menjual? cari orang terdekat dahulu, adik, kakak, saudara, tetangga, temen arisan RT, temen nongkrong, temennya temen kita dll.


Di era medsos sekarang ini jualan jauh lebih gampang, bisa kagak make modal, tinggal photo produk kasih keterangan produk iklanin dah, bisa japri ke teman atau share di grup wa atau fb pribadi, cusss kita udah bisa jualan, kalau ada yang beli tinggal ambil ke produsen lalu kirim ke pembeli, gampang kan?

Modal bisnis yang wajib kita miliki bukanlah uang, tapi niat yang kuat di iringi kerja nyata dan mental kuat, sekarang banyak sekali training dan motivasi bisnis yang di iklankan, bahkan berbayar mahal, seribu kali kita ngikutin seminar dan workshop bisnis tanpa action nyata pasti gagal.

Mental pebisnis kudu kuat, berani tebel muka dalam menawarkan barang, pandai berkomunikasi dan siap sedia produk di tolak konsumen.

Soal tebel muka itu memang riskan, bisa jadi kita merasa malu, gengsi atau minder saat menawarkan barang, tapi percayalah sekali Anda mampu closing menjual barang rasanya sejuta kenikmatan hadir.
Bisnis gagal? Nawarin barang kagak laku? Ah itu mah biasa, yang luar biasa adalah manakala kita tetap semangat pantang menyerah yakin usaha sampai tatkala gagal.

Teringat saya tentang cerita Thomas Alva Edison penemu bola lampu pijar, dia telah melakukan penelitian ribuan bahan untuk bisa dialiri arus listrik agar bola lampu pijar bisa menyala terang dan awet.
Para asistennya nyaris putus asa seraya berkata " Sir, kita telah melakukan ribuan penelitian untuk bahan lampu pijar, nyatanya tetap tidak berhasil".

Thomas Alfa Edison menjawab sikap skeptis para asistennya, dengan jawaban singkat
"Kita bukan gagal mencari bahan untuk bola lampu pijar, tapi kita telah menemukan ribuah bahan yang tidak layak untuk dipakai produksi untuk lampu pijar kita"

Sikap Edison yang pantang menyerah inilah yang membuat Edison sukses sebagai penemu bohlam lampu pijar.
Nah jika kita gagal dalam menawarkan barang dagangan ke konsumen, jawablah "Saya bukanlah gagal menawarkan barang, saya telah menemukan cara yang tidak layak dalam menawarkan barang kepada konsumen"

Ada 1001 cara menawarkan produk, kalau satu cara belum berhasil ada seribu jurus lagi yang bisa kita gunakan untuk closing barang
Orang sukses mencari
Jawaban
Orang gagal selalu
Cari alasan
Mau bisnis modal cuma 500 ribu, dapat margin 25 persen tinggal hubungi 0856 9935 735
Salam Bandeng rorod

.
Add caption

ATM dan ATPP

Dalam dunia bisnis ada istilah ATM,singkatan dari Amati Tiru Modifikasi. Anda dalam menjual atau memproduksi suatu barang tidak mesti menciptakan sesuatu yang baru.

Bisa meniru produk orang lain, caranya pertama amati cara menjualnya, pelajari proses membuatnya, setelah itu tiru, namun bukan menjiplak habis, tiru terus modifikasi dan inovasi, anda bisa memodifikasi bumbunya, kemasannya, merk-nya dll.
Misalkan Anda ingin jualan bebek pedes, datanglah ke tukang bebek terkenal, amati, teliti, pelajari, nah kalau sudah paham tiru + modifikasi + inovasi

Anda bisa mulai jualan dengan modifikasi merk, bebek yang Anda tiru namanya bebek pedes, Anda bisa modifikasi jadi bebek gledek, mereka jualannya pakai piring, Anda pakai piring rotan, mereka ornamennya warna merah Anda kuning, kuncinya ada pada modifikasi dan inovasi.

Ada type pebisnis malas, mereka pakai prinsip ATPP (Ambil Tiru Plok Pisan), penjiplak sejati, tidak punya etika main tiru habis produk orang, plok pisan, kemasannya, warnanya bahkan sampai merknya, saya pernah menemukan orang seperti ini, menyebalkan.

Dalam dunia tulis menulis dan akademisi si ATPP ini disebut plagiat, orangnya di sebut plagiator, si plagiator tidak pernah menulis, tidak pernah meriset, tidak pernah membaca karya pustaka, main ambil karya orang terus di aku sebagai karya sendiri.

Di dunia akademisi plagiat perbuatan sangat tercela dan haram jadah, jika pihak lain tahu seseorang melakukan plagiat sudah pasti dikucilkan.

Di dunia bisnis dan akademisi, ada lembaga yang mengatur hak kekayaan intelektual, namanya Dirjen HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dibawah naungan Kementrian Hukum dan HAM.

kalau kita punya karya berupa disain, lagu, temuan, mesin merk dll, terus di daftarkan ke dirjen HAKI, lalu oleh dirjen HAKI mengakui karya kita dengan menerbitkan sertifikat HAKI, maka produk dan karya kita dilindungi secara hukum.

Ketika produk dan Merk kita yang sudah terdaftar dijiplak, maka kita bisa melaporkan ke pihak berwajib, hukumannya bagi penjiplakan denda maksimal 1 milyar atau kurungan lima tahun, lumayan kan ðŸ˜‚
Anda tidak percaya? Coba deh Anda produksi air minum, terus Anda tempelin merk Aqua, terus Anda jual, lantas ketahuan, sel dan denda milyaran menanti, silahkan coba ðŸ˜‚

enapa sih ada orang yg hobinya cumen jiplak alias copy paste? Orang itu pasti pemalas, miskin kreativitas dan bisa jadi duafa ilmu dan keterampilan, tidak punya kemampuan mencipta dan selalu bersandar pada orang lain.

Kata Aa Gyim manusia itu di bekali Allah sarana dan fasilitas yang sama, dikasih otak untuk berfikir sama, dikasih waktu sama 24 jam sehari, dibekali raga yang sama, namun ada manusia yang tidak bisa mengoptimalkan sarana yg sama itu ada yg bisa, ada yang tidak mampu

Nah yang bisa itu bukan hanya atm tapi juga bisa membuat sesuatu yg benar-benar baru dan bermanfaat bagi umat manusia, yang tidak mampu ya type manusia ATPP.

Sebagai pebisnis selayaknya Anda melindungi bisnis Anda dengan mendaftarkan minimal merk Anda ke dirjen HAKI, jangan sampai Anda susah payah membangun merk, begitu terkenal ada penjiplakan ulung mengambil merk Anda.

Parahnya lagi si penjiplakan sudah mendaftarkan merk Anda ke dirjen HAKI, bisa jadi dia yang dapat
sertifikat merk dari dirjen HAKI, karena azas pendaftaran merk adalah siapa yang mendaftar duluan dia yang dapat, alias siapa cepat dia dapat, Anda yang abai tinggal gigit jari.

Mahalkah mendaftarkan merk? Murah kok untuk merk sekitar 1 jutaan, terkadang ada yang gratisan, melalui program bantuan untuk umkm dari pemkot/pemkab, Pemprov sampai kementrian.

Nah dimana biasanya info gratisan itu di dapat? Melalui komunitas bisnis, jadi lagi-lagi komunitas bisnis sumber informasi dan komunikasi yang handal. Seperti saya sarankan berkali-kali, kalau ingin maju bisnis anda, bergabunglah kekomunitas bisnis.

Hari gini pebisnis kagak ikut komunitas? Capeeek deh.
Ayo mau jadi manusia ATM atau ATPP, gue sih ogah jadi penjiplak, Bandeng Rorod oleh-oleh khas Bekasi itu asli ciptaan gue, loh kok jadi iklan produk sendiri ðŸ˜‚😂😂😂,



Keamanan pangan.

"Kalau kita produksi makanan bayangkan diri kita sendiri" itu kata2 nanceb dari Ibu Betsy Owner Fiva Food, saat menyampaikan materi di acara workshop TDA  Bekasi, saya yang ikut jadi nara sumber dalam acara itu tercengang dengan ucapan Ibu Betsy

Ikuti Seminar Ini untuk Lebih Paham 
Tentang Apa Itu Kemanan Pangan  
Kamis 14 September 2017 
info Hubungi 0856 9935 735

kata itu mengandung makna bahwa memproduksi makanan untuk dijual janganlah sekedar mencari keuntungan, kita harus menciptakan makanan yang kita produksi harus sehat, hygenis, halal dan sesuai standar, sehingga manakala kita konsumsi untuk diri kita sendiri makanan yang kita produksi, terjamin aman, bermutu baik dan tidak menjadi racun untuk dikonsumsi dalam jangka pendek dan panjang oleh orang lain

Mutu itu berbanding lurus dengan laba, Semakin tinggi mutu makanan yang kita produksi semakin tinggi kepercayaan masyarakat pada produk kita, pada akhirnya semakin banyak keuntungan yang kita dapat. Walhasil menciptakan produk bermutu menjadi keharusan buat produsen makanan, untuk mencapai laba maksimal

Keamanan pangan adalah misi yang diemban BPOM untuk membuat produk pangan di negeri aman di konsumsi, keamanan pangan didefinisikan sebagai kondisi dan upaya mencegah pangan dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (UU RI no. 7 Tahun 1996 tentang perlindungan pangan).

Agar keamanan pangan terjaga cara produksi yang baik harus di jalankan dengan memperhatikan hal-hal sbb : lokasi dan lingkungan pabrik, bangunan, mutu produk akhir, peralatan produksi , bahan baku,hygenitas karyawan , fasilitas sanitasi, pelabelan, wadah kemasan, penyimpanan, pemeliharaan, program sanitasi, serta laboratorium dan pemeriksaan.

Mutu produk tidak bisa selamanya terlihat pada bentuk fisik, mutu produk selayaknya di uji secara berkala melalui lab, ada standar dan takaran kimiawi yang ditentukan untuk menentukan mutu produk aman.

Hal ini sejalan dengan ketentuan quran surat al mutaffiin ayat 1-5, yang menyuruh kita secara tersurat maupun tetsirat menperhatikan timbangan (takaran), jangan kita memproduksi dan menjual produk dengan takaran curang, mengurangi mutu, mengabaikan standar untuk mencari laba sebesar-besarnya.

Akhirnya kepada produsen makananlah bangsa ini terjaga dari gizi buruk, konsumsi pangan tidak sehat, dan kesehatan yang kuat, yuk kita produksi makanan sehat dan bergizi.


Nah Biar Paham Apa itu Kemanan Pangan 
 ikuti Whroksopnya satu hari 
Thema Pentingnya Kemanan Pangan
Hari Kamis 14 September 2017
Segera Daftar seat hanya umtuk 50 orang
 Hubugi 0856 9935 735