Arsip Blog

Jumat, 22 Desember 2017

Mpok Omah


Nama usaha saya Bandeng Rorod Mpok Omah, Nah arti Mpok Omah itu adalah nama Ibu saya Siti Rohmani, Ibu saya orang Kebayoran Lama Betawi Asli, menikah dengan Bapak Saya orang Betawi Bekasi Asli. Sebagai Orang Betawi karena di tuakan oleh adik-adiknya dan lingkungannya ibu saya biasa di panggil Mpok Omah.

Bandeng Rorod adalah menu utama keluarga saya pada moment-moment istimewa seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, pada momen itu Ibu saya membuat sajian istimewa seperti ketupat, sayur sambel godok kacang, semur daging, opor ayam dan paling Istimewa Bandeng Rorod.

Proses pembuatan Bandeng Rorod sulit dan rumit, pada waktu itu Ibu saya membuat menggunakan proses manual, mulai merorod dan memisahkan duri dan daging sampai jadi masakan istimewa.

Nah yang paling sulit dan makan waktu dalam proses pembuatannya yaitu memisahkan duri dan daging, bayangkan duri halus bandeng itu jumlahnya sekitar 250/ekor kalau bikin sepuluh ekor saja harus memisahkan daging dengan 2500 duri halus, ruaar biasa.

Hebatnya demi memenuhi kemeriahan hari istimewa ini ibu saya dengan sepenuh hati menyiapkam menu istimewa ini kepada keluarga, meski harus mengerjakan seorang diri dan begadang pada malam hari.

Maka ketika saya mencoba bisnis kuliner, tanpa pikir panjang saya fokus membuat menu istimewa yang dibuat sepenuh jiwa oleh ibu saya Bandeng Rorod, lalu nama usaha, saya lekatkan nama orang teristimewa Mpok Omah, jadilah Bandeng Rorod Mpok Omah Oleh-Oleh Khas Bekasi.

Saya tidak terlalu mampu mengekpresikan rasa sayang terhadap ibu, begitu juga dengan ibu saya, sebagai anak pertama saya terbiasa mandiri, kerja keras dan cenderung abai terhadap sisi romantisme hubungan dengan orang tua, tapi saya meyakini dalam setiap doa disaat sholat, sujud dan tahajjud ibu pasti selalu mendoakan yang terbaik buat anaknya.

Salah satu ekpresi rasa sayang saya terhadap Ibu, adalah dengan mengembagkan warisan kulinernya bandeng rorod menjadi kuliner mendunia dan mengabadikan namanya dalam nama usaha saya Bandeng Rorod Mpok Omah.

Alhamdulillah setelah melalui proses perjuangan panjang dan saya meyakini berkat doa-doa panjang Ibu, Bandeng Rorod kini telah menjadi icon Bekasi Istimewa, telah terjual ratusan ribu ekor, bukan hanya masyarakat Bekasi telah menikmati, seluruh masyatakat Indonesia sudah ada yang pernah mencicipi, Insya Allah Bandeng Rorod bisa menjadi sajian dunia seperti rendang padang yang sudah mendunia.

Itulah dahsystnya pengaruh Ibu pada diri dan usahanya saya, selayaknya seorang Ibu memang harus di istimewakan dalam kehidupan kita, didikan, bimbingan dan doanya akan mengantar kita pada posisi mulia, tidak hanya di hari Ibu seorang Ibu di istimewakan dalam setiap helaan napas kita, Ibu selalu ada
.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Selamat Hari Ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar