Arsip Blog

Jumat, 12 Januari 2018

Khofifah


Diantara sekian banyak calon Gubernur yang berlaga di pilkada serentak 2018, satu yang saya salut yaitu ibu Khofifah Indar Parawansa, kenapa? Khofifah sudah dua kali kalah berlaga di Pilgub Jatim, Namun Khofifah kekeuh pada keinginan untuk tarung lagi yang ketiga, lawannya pun sama Gus Ipul, yg dulu Wagub sekarang tarung menjadi Gubernur.

Sangat jarang politisi yang punya nafas panjang, berani tarung tiga kali untuk jabatan yang sama seperti Khofifah, padahal kedudukan bergengsi menteri sudah ditangan, biasanya politisi setelah kalah bertarung namanya akan tenggelam, sulit untuk bangkit kembali, hebatnya khofifah meski tidak masuk dalam struktur partai manapun, bisa mengantongin tiket dari banyak partai.

Apa rahasia khofifah demikian dipercaya banyak orang? Saya kira faktor pribadi Khofifah yang memang cemerlang, dipercaya, mampu merangkul banyak teman, tidak cacat moral dan memasyarakat

Dalam prespektif kekinian, orang setype khofifah ini adalah petarung sejati, meski dua kali gagal Khofifah tidak kapok dan tarung ketiga kali. Type petarung diperlukan terutama bagi para politisi yang punya obsesi jadi pejabat, tidak gampang menyerah, berani bersaing, luwes, supel bergaul dan dipercaya, ketika kalah bangkit dan bertarung lagi hingga meraih kemenangan.

Bagaimana dengan La Nyalla Mattalitti gagal dapat tiket koar-koar di media mengaku di palak beli tiket? Ya anda lihat sendiri track recordnya selama ini, di PSSI ribut, pernah terkena kasus hukum, sekarang malah ribut sama partai yang pernah mau mengusungnya, politisi tanggung macam La Nyalla ini bukan type petarung, dia type pecundang yg cepet ngambek ketika gagal nyalon, partai pun mikir dua kali merekrut calon tukang ngambek seperti dia.

Jadi selain isi tas seperti yang dimiliki La Nyalla, kapasitas, kapabilitas dan integritas juga penting, Ridwan Kamil mengaku tidak keluar uang waktu dicalonkan Gerindra waktu Pilwakot Bandung, sekarang pun Ridwan emoh masuk partai atau jadi kader partai, soal duit? Ridwan tidak sekaya La Nyalla, Tetapi Ridwan Kamil dan Khofifah toh dapet tiket dari banyak partai.

Rahasianya integritas, kapabilitas dan kapasitas itu penting, jadi kalau anda mau jadi pemimpin cuma ngandelin isi tas, terus track record rusak, bisa sih dapet tiket dengan uang, tapi ya rakyat juga kagak bodoh, kagak bakalan dipilih bro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar