Arsip Blog

Jumat, 16 Maret 2018

Local Heroes to Global Champions (Dari Bekasi Menaklukan Dunia)


Bermula dari mimpi sederhana, saya mempunyai keinginan menciptakan produk Kuliner Khas Bekasi, selama ini saya sering keliling ke daerah lain atau pergi mengunjungi tempat-tempat wisata, saat pulang pasti membawa buah tangan berupa oleh-oleh.

Bekasi oleh-olehnya apa ya? Itulah pertanyaan yang kerap menganggu pikiran saya, tanpa banyak teori, dibantu si cantik pasangan tercinta Yesi Herawati, sejak tahun 2011 saya menciptakan Bandeng Rorod, sebagai oleh-oleh khas Bekasi.

Bandeng Rorod bukan bandeng presto, Bandeng Rorod adalah bandeng isi tanpa duri, bumbunya merupakan resep warisan Ibu tercinta Hj. Siti Rohmani atau biasa di panggil Mpok Omah.
Dimulai dari membangun rumah makan hingga akhirnya Bandeng Rorod menjadi produk frozen food, di vacum plastik kedap udara lalu dikemas lux dan mewah.

Untuk lebih menjaga kwalitas produk, Bandeng Rorod pun telah lolos uji lab dan mendapat ijin edar dari BPOM RI MD 843228001171, merk bandeng Rorod sudah terdaftar di Dirjen HKI Kemenkumham dan pastinya sudah bersertifikat halal MUI.

Dukungan dari Pemkot Bekasi alhamdulillah sangat baik, kemudahan perijinan, pelatihan, promosi sampai support langsung dengan mengunjungi lokasi usaha, mulai dari Kepala Dinas UKM sampai Ibu Walikota saya dapatkan.

Mengapa Bandeng? Bekasi itu terpengaruh dua budaya, wilayah yang berbatasan dengan Jakarta terpengaruh budaya Betawi, sementara wilayah yang berbatasan dengan tanah Pasundah terpengaruh budaya Sunda dan saya orang Betawi Bekasi asli.

Bandeng bagi masyarakat Bekasi Betawi merupakan makanan istimewa, selalu hadir pada momen-momen istimewa seperti lebaran, pesta pernikahan dan khitanan, bandeng menjadi menu utama untuk disajikan.

Bandeng banyak diternak ditambak-tambak Pantai Bekasi yang berbatasan dengan Karawang. Muara Gembong adalah salah satu pusat tambak bandeng di Bekasi. Pantainya yang masih eksotik, dengan keramahan warganya, menjadikan Muara Gembong sering dijadikan wisata alam bebas yang masih perawan.

Mimpi tujuh tahun lalu kini terwujud, dari Bekasi, penjualan Bandeng Rorod kini sudah bisa merambah seluruh Indonesia, melalui media sosial, liputan media cetak, radio dan televisi masyarakat Bekasi dan luar Bekasi sudah mulai mengenal Bandeng Rorod sebagai oleh-oleh khas Bekasi yang wajib dicoba.
Benarlah kata Nidji dalam syair lagu laskar pelangi

Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya

Mimpi saya semakin nyata, tatkala PT. Telkom Indonesia melakukan binaan, bermula Telkom memberikan pinjaman lunak, lalu membangun kampung UKM digital dan akhirnya memperkenalkan Blanja.com sebuah market place milik anak negeri.

Lewat Blanja.com Bandeng Rorod di publish dan bisa diakses seluruh dunia melalui internet, melihat kenyataan ini, saya yakin suatu saat Bandeng Rorod dari Bekasi bisa menaklukan Dunia.

PT. Telkom Indonesia menjadikan Bandeng Rorod, sebagai salah satu Brand Ambasador acara Telkom Craft Indonesia II Tanggal 22-25 Maret 2018 di JCC Jakarta, untuk iklan kegiatan terbesar binaan UKM Telkom, menghadirkan sekitar 200 UKM binaan Telkom Seluruh Indonesia.

Nah video buatan buatan PT. Telkom Indonesia untuk profile bandeng rorod ini, menggambarkan betapa eksotisnya wajah Pantai Bahagia Muara Gembong Bekasi, dari sana bahan baku Bandeng Rorod di ambil.

Selama tiga hari saya beserta istri, di pandu sahabat saya Jawara Bekasi Utara Komarudin Ibnu Mikam, shoting menaiki perahu menyusuri pantai indah muara gembong.

yuk tonton videonya, per hari ini sudah di tonton lebih dari 20 ribu orang, like, coment dan viralkan ke teman dan sahabat anda

Link youtube nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar