Arsip Blog

Selasa, 26 Juni 2018

Hijrah


Apa sih arti Hijrah? menurut Wikipedia Hijrah ( bahasa Arab: ﻫِﺠْﺮَﺓ ) adalah perpindahan/migrasi dmNabi Muhammad dan pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada bulan Juni tahun 622.

Kenapa Nabi Hijrah? SEBAB-SEBAB HIJRAH. Rasulullah saw. sangat sedih ketika menyaksikan kehidupan umat Islam di Mekah yang penuh dengan ancaman dan teror dari orang-orang kafir.

Dalam situasi yang sangat sulit dan mencekam tersebut Allah Swt memerintahkan Nabi
Muhammad saw. dan kaum muslimin untuk berhijrah ke Madinah.

Jadi inti Hijrah adalah Berpindah dari satu tempat yang kurang baik, menuju ke tempat yang lebih baik.
Akhir-Akhir ini kata hijrah dikaitkan dengan fenomena publik figur yang berubah haluan, banyak artis Hijrah.

Hijrah yang dimaksudkan yaitu mulai kembali kepada kehidupan beragama, berusaha mematuhi perintah Allah, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi lebih baik, karena sebelumnya tidak terlalu peduli atau sangat tidak peduli dengan aturan agama.

Bersyukur kita melihat fenomena itu, maka kita melihat mereka berubah penampilan dari memgumbar aurat menjadi berjilbab dan berpakain syari, untuk yang cowok berjenggot. dan memakai baju islami dan celana cingkrang.

Walaupun saya meyakini hijrah itu tidak mesti berjenggot dan baju gamis celana cingkrang (menurut saya salah kaprah, hijrah dikaitkan dengan jenggot dan celana cingkrang, kalau perintah wajib berjilbab saya meyakini ada, perintah wajib bercadar tidak ada) tapi ya kita syukurin saja

Fenomena hijrah itu sebetulnya tidak hanya terjadi di kalangan publik figur, dikalangan masyarakat biasa pun banyak, namun karena bukan publik figur tidak terekpos media.
Lalu apa yang dilakukan setelah Hijrah? memperbaiki diri terus menerus dan memperbanyak ilmu keislaman, sehingga wawasan dan pengetahuan agama menjadi lebih mendalam.

Jangan sampai ketika baru berhijrah, ilmu masih dangkal dan awam tiba-tiba menjadi pendakwah, merasa sudah paling paham agama, paling sunnah maka rusaklah agama oleh orang yang baru paham agama tetiba memberi ceramah tentang agama.

Sikapi secara wajar orang berhijrah, rangkul dan ajak berjamaah, jangan diklaim mereka yang hijrah dikaitkan dengan golongan tertentu, apalagi dianggap kelompok paling mengamalkan sunnah

Banyak publik figure yang konsisten berhijrah seperti Hari Mukti, Neno Warisman ada juga yang mental seperti Caisar Putra Aditya, setelah hijrah kembali berjoget.

Ada lagi fenomena hijrah dikaitkan dengan anti riba, mereka yang menjauhi riba dengan tidak meminjam di bank di anggap sudah berhijrah, pegawai bank yang masih tetap cari nafkah di bank masih bergelimang dosa riba, wajib di dakwain agar hijrah dari bank, suruh cari kerjaan lain

ada lagi yang lebih ektrim, petugas pajak itu tukang palak tidak sesuai syari, mereka juga kudu hijrah, berat bro kudu berhenti dari kantornya gayus hahaha.

Nah yang begini memang harus didiskusikan secara mendalam apa iya makna hijrah seperti itu?
hijrah dalam makna merubah kehidupan dari kurang baik menjadi baik, sesungguhnya tugas semua insan, dalam bahasa kekinian adalah tugas kita semua memperbaiki kwalitas kehidupan dan keagamaan setiap saat, tidak bisa di klaim sebagai monopoli orang yang dianggap hijrah saja.

Bedanya mereka yang hijrah punya momentum memperbaiki diri pada waktu tertentu, lalu di ekpos, sementara yang bukan publik figure tidak terekspos, padahal sejatinya kita semua bisa setiap saat berhijrah tanpa perlu ekspos imfotaitment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar