Arsip Blog

Kamis, 14 Juni 2018

Etika Copy Paste


Sudah lazim di zaman ini, para warganet sering copy paste tulisan orang untuk di share di wal pribadi entah tulisannya memang bagus, isinya mengenai di hati atau motif berdakwah.

Namun sebelum copy paste kita lakukan, pahami dulu tentang etika mengambil tulisan orang, apalagi tulisan itu untuk disebar di beranda FB agar anda tidak terkena masalah hukum.

Pertama harus anda pahami menulis itu sebuah karya kreatif yang tidak bisa dimiliki semua orang, membuat tulisan bagus adalah proses akumulasi dari belajar, pengalaman, membaca, kemampuan intelektual dan kreativitas yang panjang sehingga sebuah tulisan bisa disajikan, menjadi enak di baca, mudah di pahami dan paling penting yang wajib kita ketahui sebuah tulisan melekat hak kekayaan intelektual yang di lindungi hukum.

Maka anda tidak bisa mencopy paste secara serampangan tulisan orang tanpa menyebut nama dan sumbernya, misal saya membuat tulisan bagus, terus anda mengcopy paste di status FB anda tanpa menyertakan sumbernya dari saya, seakan itu karya anda atau menyamarkan sedemikian rupa sehingga pembaca salah persepepsi lalu meyakini tulisan itu karya anda, dalam dunia kepenulisan tindakan itu disebut plagiat atau penjiplak atau pencuri tulisan orang.

Sangsinya cukup berat, dalam dunia tulis menulis plagiat itu tindakan sangat tercela, bisa dikucilkan pelakunya, gelar akademik di cabut bahkan bisa dikategorikan tindakan kriminal yang ujungnya bisa masuk penjara, dalam UU ITE mereka yang menulis dan menyebarkan tulisan mengandung unsur SARA bisa kena pasal pidana.

Bayangkan anda mengcopy paste tulisan orang di wal FB pribadi, terus viral, anda tenar dan bangga karena terkenal, namun kebanggaan itu semu karena anda tidak lebih hanya seorang pencuri yang berburu like dan coment untuk popularitas.

Jika ada yang coment di wall anda dengan argumentasi yang kuat, anda pasti gagap tidak bisa menjawab, karena tidak paham dan menguasai persoalan tulisan itu, terus ada nitizen yang tahu membongkar aib anda mencuri tulisan orang, akhirnya anda di permalukan sebagai tukang jiplak, itupun kalau punya malu, kalau tidak ya lanjut hehehe.

Kalau ada penulis yang tahu tulisannya dicuri, lalu dia merasa tersinggung karena tulisannya di jiplak dan melaporkan anda ke pihak berwajib urusan juga bisa runyam.
Lebih parah lagi kalau tulisan yang anda copy paste itu mengandung unsur sara dianggap melanggar UU ITE, aparat hukum tahunya itu tulisan anda, bisa jadi anda dituduh sebagai penulis penyebar SARA, jadilah anda berurusan lagi dengan pihak berwajib.

Cara terbaik membagikan tulisan orang di FB jangan meng copy paste, cukup anda bagikan dengan memberikan coment, dengan membagikan, coment anda terpisah jelas dengan tulisan orang, dan tulisan yang anda bagikan dengan jelas memuat nama penulis dan juga linknya.
Kalau pun anda mau copy paste sebutkan Nama Penulis dengan jelas, sumbernya kalau perlu linknya. Jadi jika kelak tulisan itu bermasalah, anda tidak terkenan kasus hukum karena memang tulisan itu karya orang.

Dalam hal copy paste jangan cuma menulis dengan kata copas saja, tanpa menyebutkan secara jelas nama penulisnya, terus tulisan itu tersamar sehingga pihak lain mempunyai pemikiran itu karya anda itu mah licik namanya.
Cara copas yang baik kira-kira seperti ini, bisa diawali dengan coment anda bla bla bla, terus pisahkan dengan jelas coment anda dengan copy paste karya orang, bisa didahului dengan kata-kata bahwa tulisan dibawa ini adalah copy paste dari nama, sumber dari FB pribadinya link .........

Dalam dunia tulis menulis, mengutip tulisan orang lazim disebut referensi, jika anda pernah membuat skripsi, sepotong kalimat yang anda kutip diberi catatan kaki letaknya akhir halaman, pada catatan kaki itulah sumber tulisan di terangkan : judul buku, pengarang, penerbit, tahun, bahkan sampai halaman yg kita kutip.
Jika sepotong tulisan saja harus di beri catatan kaki, sebuah tulisan panjang mestinya harus lebih jelas lagi di sebut jelas sumbernya.

Seorang penulis akan seneng buah pikirannya di baca banyak orang, membagikan tulisan orang dengan menyebut sumbernya membuat penulis merasa dihargai, mereka akan dengan senang hati memberi ijin untuk copy paste, tapi kalau anda menjiplak bisa jadi seorang penulis marah dan meradang karya yg ditulis dengan susah payah dijiplak orang.

Jadi berhati-hatilah copy paste, jadilah nitizen yang cerdas, jangan mudah mengambil tulisan orang lalu pura-pura lupa anda pencuri, jangan punya moralitas rendah, sebaiknya mulai hari ini buat tulisan sendiri hasil perenungan pribadi, mudah kok menciptakan tulisan bagus, asal anda banyak membaca 
dan rajin latihan, jadi kesimpulannya jangan dibiasakan jadi plagiat, kalau pengen jadi penulis handal.
Tulisan ini saya buat untuk mengapresiasi teman-teman yang sangat menjunjung etika tulis menulis, mereka sewot sekaligus prihatin, tulisan saya yang viral itu di copy paste orang dan katanya viralnya melebihi wall saya, tanpa menyertakan nama saya, sampai mereka coment dan japri ke saya menumpahkan kekesalan si tukang plagiat itu.

Terima kasih untuk mamah SoeryaDian MozaixKayla AzzahraIntan Nurul Imamah
Ayo ngaku siapa yang copas tulisan saya dan tidak menyebut sumbernya? Salam untuk ibu Indrianti
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar